Limbah Kimia Anorganik
Limbah kimia anorganik biasanya mengandung berbagai asam, basa dan oksidan. Contohnya adalah sulfurat, hidroklorat, nitrit dan asam kromat, natrium hidroksida, larutan amonia, kalium permanganat, kalium dikromat, agen pereduksi seperti natrium bisulfit dan natrium sulfit.
tirto.id - Limbah, jika dilihat dari senyawanya, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni limbah organik dan anorganik. Limbah organik mudah ditemui di kehidupan sehari-hari karena berasal dari bahan alami.
Dari segi istilah dalam materi Prakarya, pengertian limbah organik adalah limbah yang mengandung unsur karbon dan mudah terurai atau membusuk. Contoh limbah organik dalam kehidupan sehari-hari, seperti kulit sayur, kulit buah, kotoran hewan, sisa makanan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, dari segi kemudahan penguraian maupun pengolahannya, limbah dapat dibedakan menjadi limbah lunak serta limbah keras. Limbah lunak adalah limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak juga dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yakni limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.
Limbah lunak bisa mengalami proses pelapukan jauh lebih cepat daripada limbah keras. Karena itu, limbah lunak organik bisa didefinisikan sebagai limbah yang mengandung unsur karbon, mudah terurai atau membusuk, serta memiliki sifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Mengutip buku Prakarya Kelas VII (2017) yang diterbitkan Kemdikbud, limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Meskipun limbah lunak organik mudah terurai dan membusuk, ia tetap berpotensi untuk diolah menjadi barang kerajinan. Namun, pengolahan limbah lunak organik harus tepat agar bisa menjadi bahan kerajinan yang berkualitas dan tahan lama.
Contoh limbah lunak organik yang bisa diolah menjadi bahan kerajinan adalah sebagai berikut:
Limbah lunak organik disebut pula limbah basah. Penyebabnya, limbah ini memiliki kandungan air yang tinggi. Hal itulah yang membuat limbah lunak organik mudah membusuk jika tidak segera diolah. Pengolahan semua limbah tersebut harus dilakukan secara tepat sehingga diperoleh hasil akhir yang baik berupa bahan baku kerajinan.
Contoh Limbah Lunak Organik untuk Kerajinan
Mengutip modul PJJ Prakarya Aspek Kerajinan Kelas VII (2020) terbitan Kemdikbud, cara melakukan pengolahan limbah lunak organik, terutama yang basah, adalah dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Pengeringan limbah dilakukan dengan penjemuran langsung di bawah terik matahari atau memakai mesin.
Dalam proses pengeringan, kadar air pada limbah harus dipastikan telah habis sebelum diolah lebih lanjut. Hasil dari proses pengeringan limbah ini adalah bahan baku.
Dari bahan baku, lantas diubah bentuk menjadi beragam produk kerajinan. Pengolahan limbah menjadi barang jadi yang siap pakai dikerjakan oleh pengrajin sesuai tujuan yang diinginkan.
Pengolahan limbah lunak untuk didaur ulang menjadi barang kerajinan dapat meminimalisasi jumlah sampah di lingkungan. Produk-produk kerajinan yang bisa dibuat dari limbah lunak organik sangat beragam dan tidak sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, pengelolaan limah juga tetap harus efektif dan efisien dan didasari oleh pengetahuan yang memadai, agar pemanfaatannya justru tidak menimbulkan limbah baru. Demi mencegah limbah baru, pemrosesan bahan menjadi barang kerajinan harus memenuhi prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle atau mendaul ulang.
Contoh kerajinan dari bahan limbah lunak organik adalah:
1. Limbah eceng gondok jadi bahan baku pembuatan furnitur, tas, keranjang, kotak box, miniatur, dan lain-lain.
2. Limbah kulit jagung bisa diolah menjadi aksesori pelengkap tas, bunga hias, boneka, dan lain-lain.
3. Limbah kertas koran bisa diolah menjadi boneka, rak, keranjang, dan lain-lain. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, ia bisa dipakai sebagai bahan dasar produk kerajinan dengan menambahkan lem, zat pelindung antiair (melanin/politur), atau plastik sebagai pelapis.
4. Limbah jerami bisa diolah menjadi sapu, wadah pensil, pigura, dan lain sebagainya.
5. Limbah pelepah pisah bisa diolah menjadi barang kerajinan: keranjang, sandal, meja-kursi, tas, dan lain sebagainya.
Detikers pernah mendengar istilah brainware? Brainware adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam menjalankan komputer.
Brainware memiliki bidang keahliannya masing-masing. Simak berikut penjelasan lengkap mengenai brainware.
Tri Rachmadi menjelaskan dalam buku Pengantar Teknologi Informasi, bahwa brainware adalah orang yang menggunakan, memakai, atau mengoperasikan perangkat komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brainware merupakan istilah bagi manusia yang terlibat dalam mengoperasikan sistem dalam perangkat komputer.
Manusia dengan otaknya (bahasa Inggris: brain) mampu mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Kecanggihan komputer tidak akan bisa dioperasikan secara optimal tanpa ada manusia di belakangnya.
Maka dari itu, fungsi hardware dan software komputer tersebut baru akan bisa berjalan secara optimal dengan bantuan seorang brainware.
Brainware sebetulnya adalah seorang pengguna perangkat komputer, dengan kemampuan yang dimilikinya.
Brainware mampu memakai dan menjelajahi kemampuan hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak).
Dalam sistem komputer, brainware menjadi hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari hardware dan software.
Muh. Rizal Samad dalam buku Teori dan Praktikum Komputer Dasar menyebut beberapa fungsi brainware secara umum:
Orang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
Tugasnya membuat program yang dibutuhkan dalam sistem komputerisasi dan menjaga keamanan dari sebuah sistem komputer.
Tugasnya yakni mengelola suatu sistem operasi beserta program yang dijalankan pada sebuah komputer maupun jaringan dalam perusahaan.
Operator adalah orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat komputer, misalnya merawat sistem operasi komputer, menyiapkan data untuk diakses, dan lain-lain.
Sementara, Firman M Suwarya dalam bukunya yang berjudul Bekerja dengan Jaringan Komputer menyebut manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Tingkatan brainware terdiri atas system analyst, programmer, administrator, dan operator. Sedangkan bagian-bagian brainware terdiri atas:
Brainware juga sering diasosiasikan sebagai perangkat intelektual yang mempunyai skill memakai dan menjelajahi sistem hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Jenis-jenis Brainware
Pengguna komputer (brainware) atau yang biasa disebut juga dengan user, mereka dibagi menjadi beberapa jenis.
Berikut ini adalah beberapa jenis brainware:
Programmer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program-program yang dapat mendukung sistem komputer yang akan atau telah dirancang, termasuk jika terjadi hack terhadap database perusahaan.
Operator komputer memiliki kemampuan untuk mengoperasikan suatu sistem operasi atau program yang ada di dalam komputer. Misalnya membuat dokumen di aplikasi Word, mengedit, dan menyimpan, dan lainnya.
Memiliki kemampuan untuk merawat atau memperbaiki berbagai jenis masalah yang sering terjadi pada komputer. Ia selalu memiliki solusi dalam mengatasi masalah dalam perangkat komputer.
Memiliki pengetahuan di bidang komputerisasi tapi biasanya tidak berperan untuk menangani secara langsung, melainkan hanya sebagai penasihat yang handal.
Mempunyai pengetahuan ilmu dan keahlian yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan atau mengajar orang lain sesuai dengan bidangnya.
Pemimpin project dalam suatu bisnis penting sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan.
Jenis brainware ini memiliki peranan langsung terhadap keoptimalan dalam hal manajemen informasi suatu bisnis.
Seorang Brainware yang berpengetahuan skill di dunia Design Grafis atau juga mahir dalam hal membuat suatu objek grafis atau animasi.
Agar lebih paham, berikut contoh-contoh brainware yang perlu kamu ketahui.
Netter adalah seseorang, individu, organisasi yang akan menggunakan, menjelajah internet untuk mencari suatu informasi. Caranya dengan berselancar di internet menggunakan suatu kata kunci.
Pengolah Data Elektronik (EDP Department) akan mengacu pada penggunaan metode otomatis untuk mengolah data komersial.
Pada dasarnya dalam semua perusahaan ada departemen yang terlihat setelah semua pekerjaan komputer.
Beberapa perusahaan yang menyebutnya sebagai Department IT dan beberapa perusahaan lain menyebut dengan departemen ini sebagai EDP Department.
Network system terdiri atas banyak layanan maupun service yang ditujukan untuk melayani pengguna.
Contohnya seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak, DNS Service, HTTP Service, atau lain sebagainya.
Istilah network system ini sempat populer pada akhir dekade 1976-an hingga awal dekade 1987-an.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai brainware. Apakah kamu salah satu orang yang bisa disebut sebagai seorang brainware?
Apakah kamu familier dengan konsep deposit di dunia bisnis? Deposit adalah istilah yang tidak asing bagi para pelaku bisnis. Secara sederhana, deposit berhubungan dengan sistem yang memiliki peran penting yang memudahkan jalan bisnismu.
Namun, mungkin masih terdapat pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih mendalam mengenai deposit ini. Jadi, agar pemahamanmu tentang deposit semakin komprehensif, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu deposit dan fungsinya di dunia bisnis. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang deposit, kamu bisa mengoptimalkan penerapan konsep ini dalam kegiatan bisnismu. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, yuk!
Deposit memiliki beragam arti di dalam dunia keuangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian deposit adalah uang yang disimpan di rekening untuk memfasilitasi atau mengamankan transaksi.
Pada dasarnya, deposit berfungsi sebagai jaminan saat melakukan pembelian produk atau layanan, khususnya dalam jumlah yang signifikan. Tujuan dari deposit ini agar penjual tidak mengalami kerugian jika pembeli membatalkan transaksi secara sepihak atau melanggar kesepakatan. Oleh karena itu, dalam banyak kasus, deposit tidak akan dikembalikan jika transaksi dibatalkan atau kesepakatan dilanggar oleh pembeli.
Namun, definisi deposit sedikit berbeda dalam konteks perbankan. Dalam perbankan, deposit merujuk pada uang yang disimpan oleh nasabah di bank tersebut. Dalam definisi ini, deposit dapat ditarik oleh nasabah kapan pun karena tetap menjadi hak kepemilikan nasabah.
Baca Juga: Deposito adalah Instrumen Investasi Terbaik? Masa, sih?!
Limbah Kimia Berbahaya
Sedangkan berikut merupakan zat yang dapat ditemukan dalam limbah kimia berbahaya:
Zat ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk membersihkan atau mensterilisasi berbagai peralatan. Zat ini juga digunakan untuk mengawetkan spesimen dan mensterilkan limbah cair yang infeksius.
Biasanya digunakan pada larutan pencuci foto (fixer dan developer) yang digunakan di bagian Rontgen. Larutan fixer biasanya mengandung 5-10% hidroquinon, 1-5% kalium hidroksida, dan maksimal 1% perak. Larutan developer mengandung sekitar 45% glutaraldehid. Selain itu dalam larutan ini biasanya juga terdapat asam asetat.
Solven merupakan zat pelarut yang digunakan pada bagian patologi, histologi serta laboratorium dan bagian mesin. Hal tersebut menyebabkan kita dapat menjumpai limbah kimia mengandung solven paling banyak di rumah sakit.
Berikut merupakan limbah kimia organik yang dihasilkan oleh instansi kesehatan:
Contoh Perpaduan Warna Primer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perpaduan warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder. Saat ini warna sekunder ada bermacam-macam, lantas apa saja? Simak secara lengkap di bawah ini.
Tak hanya kombinasi dua warna primer saja, namun dengan mencampur warna primer dan sekunder dapat menghasilkan warna tersier. Lalu contoh perpaduan warnanya seperti apa sih? Simak di bawah ini.
Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier
Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.
Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).
Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.
Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.
Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.
Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!
Limbah Kimia Tak Berbahaya
Zat kimia yang dapat ditemukan dalam limbah kimia tidak berbahaya, antara lain:
Membatasi Kerugian
Deposit juga dapat membantu bisnis dalam membatasi kerugian dalam kasus pembatalan atau pengembalian produk. Jika pelanggan membatalkan pesanan atau mengembalikan produk, deposit dapat digunakan untuk menutupi biaya yang terkait dengan persiapan, pengemasan, atau penyimpanan produk.
Membangun Kepercayaan
Meminta deposit dari pelanggan atau mitra bisnis dapat membangun kepercayaan juga, lho! Deposit membangun komitmen finansial dari pelanggan atau mitra bisnis ketika menjalin kerjasama atau melakukan transaksi dengan bisnismu. Tentu saja deposit membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan keyakinan bahwa kedua belah pihak akan memenuhi kewajiban mereka.
Apa Perbedaan Deposit dan Deposito?
Meskipun namanya hampir sama, deposit dan deposito memiliki perbedaan yang signifikan. Deposit merujuk pada jaminan dan simpanan uang, sementara deposito adalah produk simpanan bank yang dikenal sebagai tabungan berjangka.
Keunggulan deposito dibandingkan produk simpanan lainnya adalah tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa penarikan simpanan dalam deposito tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat membuka deposito, kamu akan diminta untuk memilih jangka waktu pencairan dana antara 3 hingga 12 bulan. Jika memilih jangka waktu 12 bulan, artinya dana deposito baru dapat ditarik setelah 12 bulan sejak pembukaan deposito.
Fungsi deposit dalam bisnis adalah sebagai berikut.