Kode Bank Mandiri Ke Bca

Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.

Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.

Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*

Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*

Bank CIMB Niaga Syariah

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)

Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*

Bank Tabungan Negara (BTN)

Bank Ekspor Indonesia

Bank Arta Niaga Kencana

Bank Jabar dan Banten (BJB)

BPD Aceh, BPD Aceh Syariah

Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)

Bank Kalbar (Kalimantan Barat)

Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)

Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)

Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)

Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)

Bank NTB, NTB Syariah

Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)

American Express Bank LTD

JP. Morgan Chase Bank, N.A

China Construction Bank Indonesia

Bank Artha Graha Internasional

Bank Credit Agricole Indosuez

The Bangkok Bank Comp. LTD

The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD

Bank Mizuho Indonesia

Standard Chartered Bank

Bank Keppel Tatlee Buana

Bank Capital Indonesia

Bank BNP Paribas Indonesia

Korea Exchange Bank Danamon

Bank Nusantara Parahyangan

Bank of India Indonesia

Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)

Bank Maspion Indonesia

Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)

Bank Harmoni International

Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)

Bank Bisnis Internasional

Bank Bintang Manunggal

Bank Bumiputera (Bank MNC)

Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)

Bank Alfindo (Bank National Nobu)

Bank Persyarikatan Indonesia

Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)

Liman International Bank

Bank Kesejahteraan Ekonomi

Bank Multi Arta Sentosa

Bank Mayora Indonesia

Centratama Nasional Bank

Bank Fama Internasional

Bank Mandiri Taspen Pos

Bank Victoria International

Bank Maybank Indocorp

Bagi Anda yang ingin melakukan deposit ataupun bertransaksi di BOTPULSA, sebaiknya melihat waktu/jam terlebih dahulu. Apakah jam yang terlihat pada saat itu merupakan jam bank offline atau online.

Ini dikarenakan, jika Anda memaksa untuk tetap melakukan transfer di jam bank offline tersebut, besar kemungkinan mutasi yang tercatat akan delay atau pending.

Lain halnya jika Anda transfer menggunakan dompet digital semisal OVO, DANA, GOPAY dan aplikasi sejenisnya. Wallet (Dompet) tersebut, sejatinya hampir tidak ada jam offline.

Sistem kami, menggunakan pembacaan mutasi otomatis. Yang artinya, setiap ada transaksi masuk, entah pembelian produk ataupun deposit/topup, sistem akan membaca angka transfer unik (contoh: 50.028). Angka 028 tersebut, akan terbaca oleh sistem.

Bahwasanya Anda melakukan transaksi, yang kemudian terverifikasi oleh script kami, baru setelah itu diketahui hasilnya. Apakah transaksi gagal atau sukses.

Jadwal Bank Offline BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB dsb

Jika dalam keadaan darurat, Anda masih tetap bisa melakukan transfer. Tentunya, cara yang dilakukan adalah dengan verifikasi manual. Anda, wajib menghubungi admin terlebih dahulu.

Kirimkan bukti transfer, dan kami akan memverifikasi informasi tsb. Sekedar catatan juga, botpulsa menerima pembayaran dari : Alfamart, Bank BCA, MANDIRI, BNI, Paypal, QRIS termasuk didalamnya OVO, DANA, GOPAY dan QRIS dari hampir semua bank.

Singkat cerita, sebagai solusi untuk menangani masalah ini, ada baiknya Anda melakukan deposit sebelum di jam-jam yang tertera dibawah ini, untuk menghindari transaksi pending.

1. Bank BCA Senin – Jumat pada jam 21:00 – 01:00 WIBSabtu – Minggu pada jam 18:00 – 21:00 dan 23:00 – 05:00 (terkadang sampai 06.00) WIB2. Bank BNI Senin -Minggu pada jam 22:00 – 01:00 WIB3. Bank Mandiri Senin – Jumat pada jam 22:45 – 04:00 WIBSabtu – Minggu pada jam 22:00 – 04:00 WIB4. Bank BRI Senin – Minggu pada jam 00:00 – 06:00 WIBPerlu dicatat, bahwasanya jam-jam tersebut tidak mengikat. Jika mutasi bank tidak terbaca, besar kemungkinan sedang dilakukan perawatan atau maintenance dari bank masing-masing. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Karena transaksi ataupun dana yang sudah di transfer, pasti akan masuk. Hanya saja waktunya sedikit terlambat ketika pembukuan.

5. Uang atau dompet digital (OVO, Dana, GoPay)Selalu online 24 jam, namun pada beberapa kasus, jam offline mereka sebenarnya hampir sama dengan bank, yakni pukul 00.00 – 01.00.

Khusus untuk transaksi, jam rekap transaksi server, berkisar pukul 11 malam hingga 1 dinihari. Mohon disesuaikan jika terjadi keterlambatan transaksi.

Beberapa informasi juga mengatakan, jam-jam berikut ini adalah alternatif offline-nya.

Untuk pengalaman saya pribadi mengambil uang di atm, biasanya hari Sabtu atau Minggu ATM BCA offline pukul 16.00 – 18.00 dan untuk bank CIMB, diharapkan agar pengguna selain kartu tersebut, tidak melakukan tarik tunai disana—dikarenakan mereka tidak bekerjasama atau mempunyai akses.

Sehingga ketika Anda melakukan tarik tunai, uang tidak akan keluar namun saldo di rekening sudah terpotong. Memang akan di refund, namun membutuhkan waktu sampai dengan 12 hari kerja.

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap rekening di bank lazimnya akan dikenakan biaya administrasi. Biaya tersebut diperlukan bank untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.

Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.

Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.

Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.

Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:

Bank BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.

Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.

Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.

Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.

Bank BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.

Bank BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.

Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.

Saksikan video di bawah ini:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.

Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.

Saksikan video di bawah ini:

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)

BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.

Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.

Video: Cegah Efek PPN 12%, Binsis Kartu Kredit Siapkan Strategi Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan uang di bank menjadi solusi agar dana tersimpan aman. Namun, menabung di bank juga ada biaya yang membuat saldo tabungan terpotong. Saldo tabungan nasabah bank terpotong sejumlah kecil setiap bulan. Itu adalah biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya.

Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyimpan dana dan menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.

Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.

Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.

Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.

Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber: